Anak Yang Emosional Ini Berubah Total Setelah Saksikan Superbook, Lihat Kisahnya di Sini
Sumber: jawaban.com

Family / 21 April 2024

Kalangan Sendiri

Anak Yang Emosional Ini Berubah Total Setelah Saksikan Superbook, Lihat Kisahnya di Sini

Claudia Jessica Official Writer
411

Herman Jaya Hulu, seorang anak yang emosional ini mengalami perubahan besar setelah menyaksikan Superbook.

Herman, anak 11 tahun yang tinggal di Gunungsitoli, Sumatera Utara ini adalah seorang anak yang kerap diejek dan dibully oleh temannya karena latar belakang keluarganya yang berkekurangan.

Herman mengaku bahwa teman-temannya seringkali mengganggunya. Bahkan Herman pernah dikurung dan ditinggal begitu saja.

Akibatnya, Herman merasa terganggu sehingga muncul rasa ingin membalas perbuatan teman-temannya.

Suatu hari, Herman tidak bisa lagi mengendalikan dirinya dan memukul temannya hingga giginya copot. Akibat insiden ini, Herman dimintai pertanggungjawaban telah melukai temannya.

 

BACA JUGA: Milka yang Iri Hati Mengalami Perubahan Setelah Belajar Hal Ini

 

Kejadian ini membuat keluarganya terpukul dengan kelakuan Herman dan kebingungan bagaimana harus mendidik anak ini agar tidak menyakiti orang lain lagi.

Puji Tuhan, setelah mengikuti Sekolah Minggu Superbook, Herman merasa tersentuh dengan kisah Nehemia yang tidak pernah terpengaruh untuk melakukan perintah Tuhan sekalipun banyak orang yang mengejeknya.

Herman melihat kemiripan antara dirinya dengan Nehemia yang kerap mendapatkan bully dan ejekan dari sekitarnya. Sejak saat itu, Herman berkomitmen untuk mengikuti teladan Nehemia.

Memang tidak mudah bagi Herman untuk menahan diri ketika diejek. Tetapi, Herman berusaha taat mengikuti teladan Nehemia dan perintah Tuhan untuk tidak menyakiti sesamanya.

Setiap kali Herman diganggu oleh teman-temannya, ia merasa sangat ingin membalas dengan memaki dan memukul. Tetapi ia menyadari bahwa apapun itu, tidak akan membuat keadaan lebih baik.

 

BACA JUGA: Inilah yang Ofan Sadari Setelah Sering Bertengkar dengan Ibunya

 

Herman berusaha menahan dirinya dan berdoa dalam hati, “Tuhan tolong bantu aku bisa mengampuni mereka dan bantu supaya mereka tahu apa yang mereka lakukan kepadaku.”

Sejak saat itu, Herman jadi lebih terbiasa untuk menghadapi situasi di sekitarnya. Dia juga memilih untuk melepaskan pengampunan kepada teman-temannya yang dulu suka mengejek dan membullynya.

Herman berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan agar teman-temannya juga bisa bertobat seperti dirinya.

Perubahan Herman disambut bahagia oleh orang tuanya. Tentunya perubahan Herman ini tidak lepas dari bimbingan guru sekolah minggu di gerejanya yang mendukung dan membimbing Herman dengan setia.

 

BACA JUGA: Kenali Lebih dalam Program-program Pelayanan CBN Indonesia

 

Terimakasih Mitra CBN, berkat dukungan Anda, seorang anak telah menghidupi kebenaran firman Tuhan dalam hidupnya dan menjadi teladan yang baik bagi orang-orang di sekitarnya. Mari, dukung pelayanan ini dan muridkan lebih banyak anak lewat program-program CBN.

DUKUNG PROGRAM CBN

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami